Santri Unjuk Gaya, Tampil Memukau dalam Peragaan Busana

Spadah.com Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti lingkungan SMP BP Maarif NU Assa’adah pada perayaan Hari Santri Nasional Tahun ini. Perayaan Hari Santri digelar bersamaan dengan Kegiatan Tengah Semester (KTS) sehingga beragam lomba antar kelas diselenggarakan, mulai dari lomba yang mengasah kreativitas serta lomba yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan jiwa kompetitif para santri muda. Kegiatan tahunan yang digelar tiga hari berturut-turut yakni pada tanggal 21-23 Oktober tersebut sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kemeriahan acara semakin terasa ketika memasuki puncak kegiatan, yakni lomba Fashion Show antarkelas yang sekaligus menjadi penutup rangkaian perayaan Hari Santri. Dalam acara tersebut, setiap kelas menampilkan peragaan busana sesuai dengan tema yang diusung oleh masing-masing kelas. Para peserta berjalan berpasangan dengan penuh percaya diri melewati karpet merah, serta berpose dengan mengenakan busana hasil kreativitas serta memadukan nilai-nilai islami dengan sentuhan modern dan elegan.

Sorak sorai dan tepuk tangan dari para siswa dan guru menambah semarak suasana. Momen tersebut bukan hanya menjadi ajang untuk hiburan semata, melainkan sebuah kebersamaan yang menumbuhkan rasa bangga menjadi seorang santri.

Terselenggaranya Kegiatan Tengah Semester Hari Santri ini, membuktikan bahwa SMP BP Ma’arif NU Assa’adah berhasil menjadikan Hari Santri bukan hanya sekadar perayaan, namun sebuah momentum untuk membentuk karakter, kreativitas, dan kerjasama serta komunikasi yang baik dengan seluruh warga sekolah.

Asma’ul Husna

Melestarikan Kearifan Lokal dan Karakter Pelajar Pancasila Melalui Makanan Tradisional

Spadah.com Proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema makanan tradisional dirancang untuk mengenalkan sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa melalui kekayaan kuliner nusantara. Melalui kegiatan ini, pelajar tidak hanya mempelajari ragam makanan tradisional dari berbagai daerah, khususnya Jawa Timur seperti rujak cingur, lontong balap, dan rawon, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kreativitas, dan cinta tanah air.

Dalam prosesnya, pelajar diajak untuk memahami makna sosial dan budaya di balik setiap makanan tradisional serta berpartisipasi aktif dalam pembuatan dan pelestariannya. Kegiatan ini mendorong mereka untuk berkolaborasi, menghargai perbedaan, dan mengembangkan sikap bertanggung jawab sebagai bagian dari identitas sebagai pelajar Pancasila.

Dengan mengenal dan mencintai makanan tradisional, para pelajar diharapkan mampu menguatkan jati diri bangsa sekaligus menjadi agen pelestari kebudayaan yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Proyek ini merupakan wujud konkret dalam membangun karakter generasi muda yang berakar pada budaya dan ideologi bangsa.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2026 – 2027

🌟 SPMB INDEN SMP BP ASSA’ADAH BUNGAH 2026/2027 RESMI DIBUKA! 🌟

⏳ Kuota cuma 100, Jangan sampai kehabisan‼
📌 Daftar lebih awal, lebih pasti dapat cashbacknya!

📅 Periode 1 Oktober 2025 – 31 Desember 2025

🏆 Saatnya bergabung bersama SMP BP ASSA’ADAH Bungah, sekolah yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga berbasis pesantren dan fokus pasa pembentukan karakter islami, akhlak mulia, serta pengembangan bakat dan minat setiap siswa. 📖

🎓 Di SMP BP ASSA’ADAH Bungah, putra-putri Anda akan mendapatkan:
✅ Lingkungan belajar yang islami, nyaman, dan penuh semangat kebersamaan
✅ Guru-guru profesional dan berpengalaman
✅ Program akademik dan ekstrakurikuler yang beragam untuk mengembangkan potensi siswa
✅ Fasilitas yang mendukung pembelajaran modern
✅ Pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kreativitas siswa

📌 Tahun Pelajaran 2026/2027, mari jadikan langkah pertama menuju masa depan yang gemilang bersama kami. Daftarkan segera putra-putri terbaik Anda dan jadilah bagian dari keluarga besar SMP BP ASSA’ADAH Bungah! 🌱

👉 Informasi & Pendaftaran:
📞 [085335147272]
🔗 http://ppdb.smpassaadah.sch.id
📍 SMP BP ASSA’ADAH Bungah

✨ Bersama SMP BP ASSA’ADAH, mari wujudkan generasi berilmu, berkarakter, dan berprestasi! ✨

📱 Official social media :
Website Sekolah : http://smpassaadah.sch.id
Facebook : https://bit.ly/FBspadah
Instagram : https://bit.ly/IGspadah
Youtube : https://bit.ly/youtubespadah

K.H. Moh. Sholeh Tsani dan Jaringan Ulama Pesantren

KH. Moh. Sholeh Tsani dan Jaringan Ulama Pesantren

Qomaruddin.com – Tahun 2021 termasuk tahun yang istimewa, karena pada tahun ini diadakan Haul K.H. Moh. Sholeh Tsani (Mbah Sholeh) sebanyak dua kali. Dalam rangka menyambut cara haul ini pula, saya ‘dipaksa’ kawan-kawan grup admin sosmed Qomaruddin untuk menulis sebuah artikel dengan ancaman akan ‘di-kick’ jika tidak membuat tulisan. Akhirnya ‘kemalasan’ menulis saya mulai mendapat peringatan dan ancaman nyata.

Sebagaimana penjelasan Gus Baha’ pada acara Haul K.H. Ali Maksum di Krapyak, ketika berbicara dalam acara haul ulama’, kita sebaiknya mengkaji keilmuan ulama dengan membaca karya atau napak tilas sejarah pemikiran (intellectual history) ulama yang sedang diperingati haulnya.

Sejarah mencatat bahwa perjalanan intelektual Mbah Sholeh dimulai dari ayahnya sendiri yaitu K.H. Abu Ishaq Madyani di Rengel Tuban. Selanjutnya pada usia belasan tahun, Mbah Sholeh di-pondok-kan orang tuanya ke Sampurnan yang saat itu diasuh oleh K.H. Muhammad Basyir, menantu K.H. Sholeh Awwal. Setelah di Sampurnan, Mbah Sholeh melanjutkan nyantri pada K.H. Muqoddas Sembilangan.

Kemudian, Mbah Sholeh melanjutkan pendidikannya di Pesantren Kedungmeduro, Sidoarjo, yang diasuh oleh K.H. Mas Nidlomuddin dan ulama lain ikut mengajar di pesantren tersebut adalah Syekh Amari al-Hadhrami.

Di Pesantren Kedungmeduro ini, Mbah Sholeh tersambung dengan mata rantai sanad jaringan keilmuan ulama, tepatnya pada K.H. Nidlomuddin yang merupakan santri dari Syekh Salim bin Samir al-Hadhrami pengarang kitab Safinah al-Naja yang banyak dikaji di pesantren.

Kualitas kitab Safinah al-Naja sangat diakui ulama dengan bukti banyaknya kitab syarah atas kitab tersebut. Di antara kitab syarah yang akrab di telinga kita adalah kitab Kasyifah al-Saja karya Syekh Nawawi al-Bantani dan kitab Nail al-Raja karya Sayyid Ahmad bin Umar al-Syatiri. Nah, ketika nyantri di pesantren ini, Mbah Sholeh menjalin persahabatan dengan ulama kharismatik Syaikhana Kholil al-Bangkalani yang menunjukkan terjadinya jaringan ulama Nusantara.

Kerakraban Mbah Sholeh dengan Syaikhana Kholil dapat dimaklumi karena terdapat catatan bahwa Syaikhana Kholil pertama kali nyantri di Pesantren Sampurnan dibawah asuhan K.H. Sholeh Awwal. Secara kronologis Syaikhana Kholil, yang lahir pada tahun 1819 M, nyantri pada K.H. Sholeh Awwal yang wafat pada tahun 1838 M. Jadi pada saat nyantri di Sampurnan, Syaikhana Kholil masih usia belasan tahun.

Nah, akhirnya kita dapat memaklumi keakraban Mbah Sholeh dengan Syaikhana Kholil bukan hanya atas dasar teman seperguruan, tetapi juga bahwa Syaikhana Kholil merupakan santri dari kakek Mbah Sholeh. Kedekatan antara Syaikhana Kholil dengan Sampurnan juga bisa dilihat pada sanad Dzikir Saman yang dikisahkan berasal dari beliau.

Alasan Syaikhana Kholil memilih nyantri di Sampurnan pada K.H. Sholeh Awwal bisa dipastikan bahwa kealiman K.H. Sholeh Awwal diakui pada masa tersebut. Kealiman K.H. Sholeh Awwal juga bisa dibuktikan bahwa ketika wafat pada saat melaksanakan haji kedua, K.H. Sholeh Awwal dimakamkan di pemakaman Ma’la, yang merupakan makam khusus ulama yang diakui kapasitas keilmuannya di kancah internasional.

Setelah dari Pesantren Kedungmeduro, Mbah Sholeh langsung didapuk oleh mertuanya, K.H. Mustofa untuk mengasuh Pesantren Sampurnan. Merasa belum mumpuni untuk mengasuh pesantren, Mbah Sholeh melanjutkan nyantri pada K.H. Ismail Pamekasan.

Nah, ini yang unik. Setelah mondok lama di beberapa pesantren, ketika ditunjuk untuk mengasuh Pesantren Sampurnan, Mbah Sholeh memutuskan untuk menimba ilmu lagi pada K.H. Ismail Pamekasan hingga meninggalkan istri dan pesantrennya.

Pada posisi seperti ini, seorang ulama seperti Mbah Sholeh bisa dipastikan mencari suatu ilmu yang penting di Pamekasan yang menurutnya sangat menunjang dalam proses kepengasuhan beliau. Kemungkinan yang dicari Mbah Sholeh ketika mondok di Pamekasan ini adalah terkait dengan pematangan ilmu spiritualnya.

Tidak hanya di Nusantara, Mbah Sholeh juga melanjutkan rihlah ilmiah-nya ke Haramain, yang menjadi pusat keilmuan ulama pada masa itu. Haramain merupakan tempat yang sangat ‘pas’ dan strategis sebagai pusat pencetak intelektual muslim. Daya tarik dan kesakralan Ka’bah dan makam Nabi Muhammad, serta adanya kewajiban melaksanakan ibadah haji menjadikan Haramain banyak dikunjungi oleh umat muslim dari berbagai penjuru dunia.

Para penuntut ilmu di Haramain cukup menetap di tempat ini, dan mereka tinggal menunggu kehadiran ulama dari berbagai negara seperti Mesir, Persia, Syiria, Yaman, Maghrib, India, dan lain-lain, untuk menyerap keilmuan dari para alim ulama tersebut. Ulama India sebagai sumber banyak tariqah, dan ulama Mesir dengan tradisi sanad hadis semuanya berjalan menuju tanah suci tersebut, yang mengakibatkan adanya sinergi yang kuat antara syariat dan tasawuf pada masa itu, dan mulai mengurangi ketegangan antara sufi dan muhaddis pada era sebelumnya.

Antusias santri Nusantara untuk menuntut ilmu di Haramain bermula pada abad ke-18, karena pada masa sebelumnya pemerintah kolonial sangat membatasi keberangkatan haji. Ibadah haji pada masa pembatasan ini cenderung ekslusif dan hanya bisa dilaksanakan oleh keluarga sultan dan bangsawan, termasuk di antara orang-orang beruntung ini adalah Syekh Abd Al-Shamad al-Palimbani, Syekh Arsyad al-Banjari, dan Syekh Nafis al-Banjari.

Ketika Belanda mulai membuat membolehkan ibadah haji, pada tahun 1825, dengan biaya yang sangat mahal, serta akibat terbukanya Terusan Suez pada tahun 1869, peningkatan jamaah haji dan pelajar Nusantara ke Haramain, yang dikenal dengan sebutan Ashab al-Jawiyyin, semakin meningkat pesat. Santri Nusantara yang belajar di Haramain mendapatkan sanad keilmuan dari Syekh Ibrahim al-Kurani dan Syekh Ahmad al-Qusyasyi yang menjadi inti jaringan ulama pada abad ke-17. Dua ulama ini merupakan guru langsung dari ulama Nusantara pada era sebelumnya, seperti Syekh Abdurrauf al-Sinkili dan Syekh Yusuf al-Maqassari.

KH. Moh. Sholeh Tsani dan Jaringan Ulama Pesantren

Dalam catatan yang baru beberapa tahun ini ditemukan di ndalem pondok Qomaruddin, ditemukan tulisan yang menerangkan bahwa Mbah Sholeh merupakan santri dari Sayyid Abu Bakar Syatha, muallif kitab I‘anah al-Talibinhasyiyah atas kitab Fath al-Mu‘in karya Syekh Zainuddin al-Malibari. Sayyid Abu Bakar Syatha merupakan guru utama yang mewariskan sanad kitab hadis pada Syekh Mahfud al-Tarmasi. Meski karyanya yang paling masyhur di kalangan pesantren adalah kitab I‘anah al-Talibin dalam bidang fiqh, Sayyid Abu Bakar Syatha juga dikenal dalam bidang hadis. Syekh Yasin al-Fadani yang dikenal sebagai musnid al-dunya, mendapatkan sanad hadis dari Syekh Baqir al-Jogjawi yang mendapatkannya dari Syekh Mahfud al-Tarmasi, dari Sayyid Abu Bakar Syatha.

Transmisi sanad hadis di kalangan ulama menempati posisi yang sangat penting dalam tradisi ulama. Hal ini bisa dibuktikan bahwa meskipun Syekh Nawawi al-Bantani merupakan ulama ensiklopedis yang mengarang banyak karya yang sangat sering dikaji para santri pesantren, tetapi reputasi Syekh Mahfud al-Tarmasi, seorang muhaddis, dipandang lebih besar karena konsentrasi pada bidang hadis yang terbatas pada santri pilihan saja, serta spesialisasi Syekh Mahfud al-Tarmasi dalam bidang hadis ini jarang dikuasai oleh para pakar pada masanya.

Mungkin atas dasar inilah yang menyebabkan Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari menjadi rujukan ulama pesantren pada abad ke-20. K.H. Hasyim Asy’ari yang dikenal sebagai ulama yang mempunyai spesialiasi di bidang hadis, -hingga gurunya, Syaikhana Kholil ikut berguru padanya- mendapatkan sanad kitab hadis dari Syekh Mahfud al-Tarmasi.

Melihat kapasitas Sayyid Abu Bakar Syatha yang dikenal ahli dalam bidang hadis dan fiqh, nampaknya Mbah Sholeh cenderung memfokuskan spesialisasinya dalam bidang fiqh, dengan adanya bukti bahwa Pesantren Sampurnan dikenal pada masa itu sebagai pesantren yang bercorak fiqh, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa Mbah Sholeh juga ahli dalam bidang hadis.

Ada keahlian lain yang dimiliki oleh Mbah Sholeh, yaitu dalam bidang ilmu arudl yang nampak pada dua karyanya yang berjudul Qashidah fi al-Shaum dan Qashidah li al-Shibyan yang ditulis dalam bentuk nadham-an agar mudah dihafalkan. Sudah masyhur diketahui bahwa tradisi santri adalah menghafal, termasuk juga menghafalkan kitab, yang masih bisa kita temukan di beberapa pesantren salaf seperti Pesantren Al-Anwar Sarang, Pesantren Amtsilati Jepara, dll. Nah, salah satu strategi ulama untuk memudahkan santri menghafal materi pesantren adalah dengan me-nadham-kannya, karena menghafal kitab cenderung lebih sulit. Dan, tradisi menghafal seperti ini tidak ditemui -atau bahkan tidak disukai- di kalangan Islam modernis, yang membedakannya dengan tradisi Islam tradisional.

Perjalanan intelektual dan jaringan keilmuan Mbah Sholeh dikisahkan mampu menjadikan Pesantren Sampurnan sebagai salah satu tujuan belajar para santri pada era santri kelana. Di antara santri-santri Mbah Sholeh adalah K.H. Faqih Maskumambang -Wakil Rais Akbar NU- dan K.H. Ma’shum Ali -pengarang kitab shorof al-Amtsilah al-Tasrifiyyah sekaligus menantu K.H. Hasyim Asy’ari-, sementara  K.H. Adlan Ali -adik K.H. Ma’shum Ali- diriwayatkan pernah khatam ngaji kitab Fath al-Wahhab -karya Syaikh al-Islam Zakariya al-Anshari- pada K.H. Ya’qub Sampurnan. Selain itu, cucu dari Sayyid Umar Syatha, -saudara dari Sayyid Abu Bakar Syatha- yaitu Sayyid Hamzah Syatha sering mengunjungi K.H. Ismail Sampurnan, bahkan ada amben di rumah kakeh buyut saya, H. Amin, sebagai tempat peristirahatan khusus Sayyid Hamzah Syatha, saking seringnya beliau berkunjung ke Sampurnan.

Melihat posisi Pesantren Sampurnan pada masa itu sebagai tujuan pengembaraan ilmu para santri dan termasuk di antara pesantren tua yang bisa bertahan hingga saat ini -selama dua abad lebih-, semoga Pesantren Qomaruddin bisa kembali menjadi pesantren pencetak ulama yang tidak ‘hanya’ untuk sekedar ngalap barokah pada sesepuh pesantren terdahulu.

Ada saran agar Pesantren Qomaruddin mulai membuka sistem perguruan tinggi Ma’had Aly yang telah mendapat pengesahan dari pemerintah. Sebagaimana upaya Pesantren Tebuireng yang membuka Ma’had Aly dengan takhassus (program studi) Hadis wa ‘Ulumuhu untuk nguri-nguri spesialisasi K.H. Hasyim Asy’ari dalam bidang hadis. Mungkin Pesantren Qomaruddin bisa membuka takhassus Fiqh wa Ushuluhu yang sesuai dengan corak Pesantren Sampurnan sebelumnya.

Mungkin sekian, tulisan yang bisa saya sumbangkan, dari alumni Pesantren Qomaruddin yang sering dimarahi Pak Isa, karena sering keluar malam menginap di kelas MA Assa’adah sambil ngajak kawan sekamar An-Nawawi. Jika terdapat kesalahan data, tidak usah sungkan-sungkan untuk memberi koreksi langsung ke penulis. Terima kasih.

Toserba Ramah Difable, QoffMart Bakal Jadi Andalan Kemandirian YPP Qomaruddin

Toserba Ramah Difable, QoffMart Bakal Jadi Andalan Kemandirian YPP Qomaruddin

Qomaruddin.com — Impian Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Qomaruddin membangun kemandirian terwujud, dengan pembukaan praresmi (Soft Opening) Qoffmart & Cullinary pada Sabtu, 3 Mei 2025 dengan dihadiri oleh perwakilan seluruh unit di YPP Qomaruddin.

Pembukaan praresmi dimulai dengan pembacaan khotmil quran khataman bersama-sama, dengan doa khotmil quran dibacakan oleh Nur Hamid. Setelah itu, Ust. Abdul Wajid memimpin membaca Istighasah-Tahlil dan doa oleh Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin, KH. M. Ala’uddin.

Toserba Ramah Difable, QoffMart Bakal Jadi Andalan Kemandirian YPP Qomaruddin

Hadir dengan konsep kiwari, desain penataan barang atau komoditas Qoffmart sangat memudahkan pelanggan. Di lantai 1 sebelah barat, tersedia berbagai macam produk kebutuhan primer atau “fresh”, sementara di timur untuk kebutuhan-kebutuhan skunder. Kemudian di lantai 2 akan menjadi pujasera 11 stand. Selain itu, akan ada VVIP Room dengan fasilitas luks, lengkap, nyaman dan canggih untuk meeting, rapat, atau pertemuan-pertemuan.

Kelebihan lain dari toserba dan pujasera (Food Court) yang berlokasi di Jl. Raya Bungah-Dukun itu adalah didesain ramah difabel, baik di lantai 1 maupun lantai 2. Selain itu, harga yang ditawarkan juga akan bersaing, lebih murah, dan lengkap.

Ketua YPP Qomaruddin, Ir. KH. Abdul Qodir mengatakan bahwa tujuan utama dari Qoffmart ini adalah untuk pemberdayaan ekonomi dan pelayanan Pondok Pesantren.

Dari segi manajerial, Qoffmart dikelola oleh Keluarga Besar YPP Qomaruddin, baik dari kalangan santri maupun alumni. Selain itu, untuk pengelolaannya akan di bawah Koperasi YPP Qomaruddin, yang diketuai oleh Sholih Adnan.

“Kita harap ini menjadi tulang punggung, jadi kita bisa mandiri,” ungkapnya sambil menambahkan agar kehadiran Qoffmart dapat membuat Qomaruddin menjadi lebih berdaya.

Toserba Ramah Difable, QoffMart Bakal Jadi Andalan Kemandirian YPP Qomaruddin

Direktur Qoffmart, Ahmad Farid Wajdi menjelaskan bahwa visi yang kami bawa adalah “bersama berbagi manfaat.” Dengan berbasis koperasi, sistem Qoffmart akan menawarkan kelengkapan barang dengan harga murah dan pelayanan terbaik agar pelanggan nyaman. Selanjutnya, saat berbelanja di Qoffmart, berarti turut membantu perekonomian pondok pesantren, fasilitas para santri juga akan semakin baik. Artinya pelanggan mendapat manfaat, pesantren juga mendapat manfaat.

“Karena berbasis koperasi, Dana yang masuk akan dimanfaatkan dan dikelola dikelola oleh unit-unit, di bawah YPP Qomaruddin,” jelasnya, menambahkan bahwa untuk masa pembukaan praresmi ini Qoffmart akan melayani pada pukul 07.00-22.00 WIB.

Farid juga menambahkan bahwa Qoffmart membawa konsep unik daripada toko lain, pertama manajemen komoditas yang lebih fresh dari toko-toko lain, gaya desain gedung kekinian, dengan vegetasi-vegetasinya, serta yang friendly terhadap difabel. Qoffmart mempunyai pintu otomatis untuk kursi roda, rak yang mudah dijangkau, lajur kasir yang lebar, staff yang terlatih, juga akan ada asistensi untuk berbelanja.

Untuk awal, Qoffmart mentargetkan menggaet pasar internal, karena itu dalam pembukaan praresmi ini hanya mengundang perwakilan unit-unit dan santri-santri di lingkungan YPP Qomaruddin. Farid menjelaskan bahwa kekuatan dari Qoffmart ini adalah di internal santri-santri, dan seluruh stakeholder di YPP Qomaruddin. Dari situ, harapannya mereka akan mengajak kawannya hingga masyarakat sekitar.

“Yang pertama kita tata internal dulu. Dalam satu bulan ini akan ada grand opening yang targetnya adalah umum langsung,” jelasnya.

Toserba Ramah Difable, QoffMart Bakal Jadi Andalan Kemandirian YPP Qomaruddin

Untuk pembukaan praresmi ini, Qoffmart akan mengadakan tebus murah, beberapa produk akan dijual murah tanpa margin. Sementara untuk guru, pihak Qoffmart sudah memberikan voucher di moment Reuni Akbar dan Halal Bihalal yang sudah bisa digunakan di Qoffmart.

Tidak hanya itu, Qoffmart juga nanti akan membuat kartu-kartu internal yang terintegrasi dengan sistem manajemen Qoffmart, mulai dari siswa, santri, guru, staff, dan umum. Kartu-kartu itu akan menjadi kartu yang bisa digunakan untuk berbelanja di Qoffmart.

“Semoga Qoffmart yang sudah kita persiapkan dengan sangat matang ini dapat berkembang, karena gambaran kita sangat banyak, kita juga akan membuat percetakan, untuk pertama sablon, ke depan akan ke buku-buku, kitab dan sebagainya, sekaligus juga bidang usah-usaha yang lain,” kata Farid, menambahkan akan ada unit usaha Event Organizer.

Dalam sambutan pembukaan, KH. Abdul Qodir juga menegaskan harapan ke depan Qoffmart adalah menjadi tempat yang memenuhi semua kebutuhan di seluruh unit YPP Qomaruddin. “Intinya siap menyiapkan semua kebutuhan sekolah. Kalau ada kritik bisa disampaikan melalui contact person. Voucher sudah bisa digunakan. Ada kegiatan, disediakan juga vip room untuk rapat-rapat. Konsumsi bisa melalui pujasera. Lengkap fasilitasnya,” kata KH. Abdul Qodir dalam sambutannya.

Hadir langsung dalam acara tersebut Dewan Pembina YPP Qomaruddin, Ahsanatul Munawwaroh, Aminatun Habibah, Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah/Madrasah se-YPP Qomaruddin, dan beberapa perwakilan siswa-siswi serta santri Qomaruddin.

Kupatan Sampurnan, Wadah Kebersamaan dan Keakraban

Qomaruddin.com — Pagi itu, sekitar pukul 5:30 WIB, ratusan warga Sampurnan Bungah berbondong-bondong datang ke Langgar Agung Sampurnan. Beberapa datang dengan membawa lengser penuh makanan, beberapa membawa bungkusan berisi ketupat dan lepet, beberapa membawa kopi, es, air mineral, dan buah-buahan.

Langgar yang telah berdiri hampir 3 Abad itu kemudian penuh dengan warga-warga yang penuh senyum, sapa, dan kegembiraan. Anak-anake kecil lasak mondar-mandir kesana-kemari. Para pemuda meracik lengser makanan agar merata dan meramu berkat kupat dan lepet. Kaum dewasa asik berbincang, berbagi, dan membantu menyiapkan sajian. Para ibu-ibu, kaum Hawa, juga melakukan hal serupa. Sementara para sesepuh dengan gembira menyaksikan kemesrahan dan keakraban warga.

Seperti biasanya, tradisi yang sudah berlangsung sejak dulu di Sampurnan itu digelar pada 8 Syawwal, yang pada tahun ini bertepatan pada 7 April 2025. Setelah tampak sudah siap, Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin, KH. M. Ala’uddin membuka acara dengan sedikit pengantar.

“Semoga tradisi kupatan ini dapat membawa keberkahan bagi kita semua, membawa kebersamaan, dan semoga kita dapat terus meningkatkan silaturrahim,” harapnya, menambahkan semoga tradisi yang baik ini dapat terus dilestarikan.

Setelah memberikan sambutan dan pengantar singkat, KH. M. Ala’uddin kemudian memimpin membaca Sholawat Ya Robbi Sholli, dengan diikuti warga Sampurnan. Setelah itu, dilanjutkan dengan doa yang disampaikan KH. Abdul Qodir dan KH. Ali Musthofa (Ali Friend).

Usai doa, warga kemudian melakukan ramah tambah, menyantap ambeng (lengseran) yang sudah disiapkan. Berkat yang berisi kupat dan lepet serta snack-snack juga dibagikan kepada setiap warga.

Bercita-cita Jadi Pengusaha, Siswa-Siswi Kelas 7 dan 8 SMP BP ASSA’ADAH Mempelajari Ilmu Marketing dengan Outing Class ke PT Yakult di Mojokerto

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Senin 30 September 2024, materi yang diangkat adalah pembekalan bagi siswa-siswi kelas 7 dan 8 yang akan melaksanakan kegiatan bertema Kewirausahaan. Bertempat di PT. Yakult Indonesia Persada Factory yang berlokasi di Ngoro Mojokerto.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dibentuk juga panitia yang terdiri dari tim koordinator projek kewirausahaan sekaligus Bapak Kepala Sekolah, Ibu Waka Kurikulum dan perwakilan dari pihak Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin.

Harapan kami dari agenda ini adalah bahwa siswa-siswi SMP BP Assa’adah dapat terinspirasi dan juga mengimplementasikan hasil dari outing class tersebut pada sesi gelar karya di akhir sesi Projek Kewirausahaan kali ini.

PENDAFTARAN SISWA -SISWI BARU JALUR INDENT

LET’S JOIN US‼️

???? [ PPDB SMP ASSA’ADAH JALUR INDEN RESMI DIBUKA] ????

Penerimaan Peserta Didik Baru
SMP ASSAADAH
BUNGAH GRESIK JAWA TIMUR

Tahun Pelajaran 2025-2026

???? TELAH DIBUKA PENDAFTARAN JALUR INDEN Periode 1 Oktober s.d 31 Desember 2024

???? Dapatkan banyak keistimewaan bagi 75 SAJA PENDAFTAR INDEN PERTAMA‼️

  • Gratis Formulir
  • Gratis Seragam
  • Potongan Biaya Pendidikan sebesar Rp. 250.000,-
  • Bebas SPP Selama 3 Tahun (bagi pendaftar kelas tahfidz)*
  • Potongan SPP (bagi siswa berprestasi dan yatim/piatu)*

*). syarat & ketentuan berlaku

???? Pendaftaran Offline :
Sekretariat PPDB SMP Assa’adah
Jl. Raya Bungah No. 01 Bungah, Kec. Bungah, Kab. Gresik, Prov. Jawa Timur. Telp. 031-3948096

???? Pendaftaran Online :
http://ppdb.smpassaadah.sch.id

????Website Sekolah :
https://smpassaadah.sch.id

Kontak Person:
Bu Yuni : http://wa.me/6285648813111
Bu Emma : http://wa.me/6285335147272
Bu Shofi : http://wa.me/6281334084878

SMP BP MA’ARIF NU ASSA’ADAH BUNGAH
BERBASIS PESANTREN, CERDAS & BERPRESTASI
Masa depan yang baik, dimulai dari sini‼️ ????????????????????????

???? Official social media :
Facebook : https://www.facebook.com/smp.assaadah?
Instagram : https://www.instagram.com/smpbpassaadah?
Youtube : https://youtube.com/@officialsmpassaadahbungah?

===========================

ppdbspadah #ppdbspadah2025 #ppdbspadah2026 #smpassaadah #spadahbungah #smpassaadahbungah #smpassaadahbungahgresik #yppq #yayasanpondokpesantrenqomaruddin #qomaruddin #ppqomaruddin #sekolahberbasispesantren #sbp #ppdb #ppdb2025 #ppdb2026 #enjoyschool #enjoytheschool #schooladdict #exciting #excitingschool #osis #osissmpassaadah #siswaprestasi #sekolahswasta #smpswastakeren #sekolahhits #sekolah #smp #smpswasta #smpbp #smpberbasispesantren #bungah #gresik

Dengan Merawat Keilmuan Berbasis Pesantren Dan Membangun Peradaban, SMP BP Assa’adah Memperingati Harlah LP Ma’arif NU Ke-95

SMP BP Assa’adah Bungah sebagai bagian dari lembaganya pendidikan dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, maka dalam rangka peringatan Harlah LP Ma’arif NU ke-95 siswa-siswi dan guru melakukan kegiatan upacara bersama di lapangan SMP BP Assa’adah Bungah.

Tema 95 Tahun LP Ma’arif NU adalah Merawat Wawasan Membangun Peradaban. Pendidikan yang berkarakter pesantren yang diterapkan di SMP BP Assa’adah Bungah merupakan bagian dari cara merawat keilmuan berbasis pesantren, membangun peradaban.

Amanat pembina upacara kepala sekolah SMP BP Assa’adah Bungah Drs. Nur Hamid menyampaikan setidaknya ada lima proyeksi dilakukan LP Ma’arif NU terkait perannya sebagai pengemban tugas pendidikan di bawah naungan NU. Lima proyeksi ini mencakup mengatasi kesenjangan sosial, mendorong inovasi pendidikan, melek teknologi, memperkuat identitas nasional, dan penyusunan kembali kurikulum Aswaja.


Kontributor:@limaneh
Editor:Admin

Bacaan Sholawat siswa SMP BP Assa’adah Bungah Menggema di Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW YPPQ Sampurnan Bungah Gresik (13 Rabiul Awal 1446H/17 September 2024 M)

Tepat tanggal 13 Rabiul Awal 1446 H/ 17 September 2024 M berlangsung Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik yang bertempat di Masjid Universitas Qomaruddin. Dihadiri sekitar 3500 para santri berkumpul dan bersholawat menyanjung akan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Para Pengurus Pondok Pesantren, Guru dan Karyawan turut serta berhidmat dalam peringatan maulid Nabi Muhammad.

SMP BP Assa’adah sebagai salah satu unit di YPPQ yang berbasis Pesantren selalu tidak ketinggalan untuk memeriahkan peringatan maulid ini dengan khusyu’ dan hidmat akan mahabba kepada Nabi Muhammad SAW. Sekitar 320 siswa SMP BP Assa’adah baik Perempuan dan laki turut membaca sholawat dengan perwakilan dari kelas 7,8, dan 9. 6 siswa, diantaranya 3 Putri dan 3 Putra membacakan sholawat ASSHOLATU’ALAN NABI dengan merdu.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun ini diikuti dengan banyak bacaan sholawat, diantaranya mulai pembacaan Rowi Inna Fatahna, sholawat Assalamu’alaik, sholawat Bisyahri, sholawat Tanaqol, sholawat Wulidal Habib, sholawat Sholla’ailaika, sholawat Badar Lana, Rowi Falamma Anaa, Mahallul Qiyam, Rowi Faqolat, dan sholawat Fi Hubbi. Selanjutnya acara ditutup dengan pembacaan Tahlilan dan do’a oleh pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin K.H. Alauddin, LC.,M.SE.I.

Video lengkap :https://www.youtube.com/live/z5FkKdtO-Yk?si=NYVA5awzxfTfLbAq


Kontributor: @limaneh